HENA MASA WAYA
HENA MASA WAYA
LETE HUNI MOA O
JURI TASI BEA
SALANE KOTIKA O
HENA MASA WAYA
LETE HUNU MOA O
JURI TASI BEA
SALANE KOTIKA O
A OLEH RUMAH E
RUMAH SINGGIH SEPA E
E PAUNE ITE
KIBIRATU HIRA ROLI O
HENA MASA WAJA
SALANE KOTIKA O
JURI TASI BEA
SALANE KOTIKA O
*******
HENA MASA WAYA
LETE HUNI MOA O
JURI TASI BEA
SALANE KOTIKA O
HENA MASA WAYA
LETE HUNU MOA O
JURI TASI BEA
SALANE KOTIKA O
A OLEH RUMAH E
RUMAH SINGGIH SEPA E
E PAUNE ITE
KIBIRATU HIRA ROLI O
HENA MASA WAJA
SALANE KOTIKA O
JURI TASI BEA
SALANE KOTIKA O
*******
Menurut versi orang-orang di belahan bumi barat, yakni di Le Reux, Jensen dan seorang Sarjana jerman yang kini penulis tidak mengetahui namanya lagi, ( namanya hanya di cantumkan secara sepintas lalu di dalam satu brosur kecil, bersama catatan catatannya tentang penyelidikan orang-orang alifuru ini, di samping para sarjana lainnya dengan catatan-catatan mereka sendiri mengenal bangsa-bangsa lain yang mereka sudah selidiki, Misal : Bangsa Indian, Eskimo, Astek, Inca/s dan lain-lain lagi ).
Maka kiranya dalam kurun waktu 15.000 tahun sebelum masehi, telah berdiri di Maluku yang waktu itu mereka sebutkan namanya : Nusa El Hak/ Nusa El ( H ) Ak, sebuah kerajaan besar bangsa Alifuru, kerajaan yang bernama :
Kerajaan Nunusaku, yang wilayah kekuasaannya terbentang dari Pulau Paskah di timur pasifik sampai dengan Malagasi di sebelah barat, dari kepulauan Jepang, Midway, Guam dan Hawai di sebelah utara sampai dengan New Zeland dan Rote disebelah selatan.
Kerajaan ini di pimpin oleh Bangsa Alifuru, yang waktu itu sesudah air ampuhan ( Air Bah ) datang dari Mesopotania tiga orang adik kakak dari turunan Kham dan Sem lengkap dengan seisi rumah mereka, dan hamba-hamba sebaya mereka.
Yang satu mengambil jalan melalui daratan dan menetap di India tengah sampai selatan dan Sailan, Sedangkan kedua kakaknya yang lain mengambil jalan laut dan bertolak dari teluk yang kini di kenal dengan nama teluk ormuzs dan menggunakan alat alat pengangkutan yang mereka sebut sebagai:
Bot bot, Junk junk, Arombae arombai, kora-kora, kole-kole, perahu-perahu, belang-belang, bido-bido( biduk-biduk ), paisal-paisal, kapal-kapal dengan segala ukuran besar dan kecil, menuju kearah timur dan sesudah bertemu dengan saudara mereka di India itu, Maka mereka terus menyusuri Sumatra yang dahulu dengan nama Andalas, Semenanjung Malaka, Jawa ( Java ) Madura, Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Kepulauan Buton dan kemudian bersatu lagi dan kembali mendarat di pulau yang maha besar dan luas, yang waktu itu di sebut dengan nama :
Nusa El Hak / Nusa El ( H ) Ak, yang berarti tanah kering yang luas dan maha perkasa” dari Morotai sampai dengan Rote, dari Wetar dan Kisar sampai dengan Papua dan Australia, adalah satu daratan yang luas dan besar dan di tanah yang luas dan besar.
Dan ditanah yang maha luas ini kedua adik kakak itu tiba. Tanah itu hanya di rupakan oleh daratan-daratan tinggi dan rendah yang sarat di tumbuhi dengan segala jenis rempah-rempah, segala jenis pohon buah-buahan, Umbi-umbian, Sayur-sayuran, Padi-padian, Hutan-hutan Sagu, Hutan-hutan pisang dan lain-lain jenis tumbuhan yang berguna untuk keperluan hidup manusia.
Dari jauh, hanya kelihatan satu saja puncak gunung yang menjulang tinggi keangkasa dan diatas puncak itu keliahatan dari jauh seperti ada dua batang pohon, masing-masing terbit dari satu pangkal yang pendek sekali, dan masing-masing batang itu mempunyai dedaunan dan ranting-ranting serta jaga-jaga dan dahan-dahan dan berbentuk masing – masing seperti kepala burung Guheba yang satu memandang ke kanan dan yang lain memandang kekiri, dan keseluruhan pemandangan itu dari kejauhan kelihatan seperti burung guheba yang besar, dengan satu pangkal leher, dua buah pangkal leher dan dua buah kepalanya masing masing, yang tua menyebutkan pemandangan itu dengan nama NUNUSAKU yang berarti Nunu dengan arti Waringin, Saku berarti Aku disebelah atas waringin, atau aku tetap sebelah atas.
Yang tua menetap disitu dan membangun kerajaannya yang bernama kerajaan NUNUSAKU dengan ibukotanya Nunusaku dengan Lambang Kerajaan Guheba Berkepala Dua sesuai dengan pandangan pertama yang mereka peroleh dari tempat itu.
Turunannya di sebut Alifuru yang berarti Alif/ Alifa/alpha/alaph ialah yang pertama sedangkan Uru/Ur/Uri/Uli/Ori berarti tempat kediaman Manusia atau Manusia . Jadi Alifuru berarti Bangsa pertama yang mendiami tempat itu dan adiknya mengambil tempat kediaman agak ke timur laut di tempat yang kini di kenal dengan nama kepala burung bernama Irian / Papua. Demikian Sekilas Menurut versi Orang-orang di belahan bumi barat…..
Menurut versi para datuk sejak dahulu kala sekali , yang di tuturkan kepada orang tua-tua sampai kepada para orang tua penulis dan para tete – nene dan paman – paman penulis dan para orang tua lain kini masih hidup, maka orang-orang alifuru itu tidak datang dari mana-mana.
Mereka adalah turunan langsung dari Nabi Nuh ( Noh ) dan anak-anaknya dan sesudah air ampuhan ( air bah ) bahtera Nuh itu terkandas di gunung “ Aratu “ di lokasi Nunusaku, dipusat tanah yang waktu itu mulai kering, yang di sebut oleh mereka : “ El Manu “ yang kemudian dalam ucapan sehari – hari berubah menjadi : El Mu, kemudian Menjadi : Mu El Manu berarti El ialah Allah ( Banding kan dengan : El/ Eloi/ Eli, Bab-El, Beth El dan lain-lain dalam kitab suci agama Kristen ) dan Manu berarti Ayam, yang mempunyai arti kiasan sebagai lambang yang menunjukkan : Yang Hidup/ Kehidupan, dalam hal ini : Manusia dalam bahasa Nunusaku ialah : Manu + Siya/Saiya yang berarti : Yang hidup itulah Saya/ Aku atau Aku/Saya yang memberikan hidup, Lebih tepat artinya : Aku/Saya yang hidup, memberikan atau melanjutkan hidup.
( Banding : Man-Ousia yang berarti : Mahluk yang hidup yang mempunyai Pikiran ). Semua Kapata-kapata Tua dari orang Alifuru, mulai dengan air ampuhan ( Air Bah ) Noh, Bahtera Noh yang terkandas di Aratu, kemudian umat Allah atau Siwa Lima yakni Alifuru, mulai bertolak dari El Manu/ El Mu/ Mu menyusuri Sungai-sungai Tala, Eti, Supalewa dan Uli Batai , terpencar-pencar dan menduduki tanah kering/ pulau/ benua yang maha luas itu.
Sejarah orang Alifuru hanya dapat di kenal , apabila kita mengetahui kapata-kapata tua mereka. Dalam Kapata-kapata/Kabata-kabata tua itu mereka telah menceritakan tentang kisah adam ( dalam kapata tua disebut : Hei oo Adamu oo iye rola euwa duniai oo, bei pela , eti pela oo dan umat Allah yang di sebut Siwa Lima atau Huwaa Elo ee ( Ingat Kata Hawa/Eva/Ewa yang berarti : yang melanjutkan kehidupan ).
Sesudah keluar dari bahtera , maka manusia yang kedua , Yakni Noh/Nuh itu, berdiam di El Manu/ El Mu?Mu dan sebagai Adam, Noh/Nuh juga di sebut : Manu Saiya/ Manu Siya, yang berarti : Yang hidup yang melanjutkan hidup ( Banding kata : ManuOusia / Manusia yang berarti: Mahluk hidup yang mempunyai pikiran ).
Yang tinggal pertama yang Noh/Nuh dan anak-anaknya berdiam ini, disebut MaaNusa yang berarti : Pertengahan pulau atau pusat tanah kering yang pertama. Sesudah Noh/Nuh itu di permalukan oleh anak-anaknya, maka ia tinggalkan anak-anaknya dan pergi ke arah sebelah timur, peristiwa mana disebut didalam Kapata tua mereka dengan kata : Ama Heina yang berarti : Ama ialah Bapa, ( Yakni : Noh / Nuh ) dan Heina yang berarti :
Berpindah ke timur, dan Noh/ Nuh pergi tinggal di tempat yang kini dikenal dengan nama : Manu Sela yang berarti : Manu ialah Ayam, yakni : Manusia ( dalam hal ini Noh/Nuh ) Sela berarti : Berhenti /Istirahat/Tinggal, jadi Manusela berarti : Manusia ( Noh/Nuh ) datang untuk istirahat dan tinggal. ( Amaheina, Sesudah Orang – orang Belanda dating di Maluku dan perintahkan mereka untuk turun dari gunung tinggal di tepi pantai , maka nama AmaHeina Lambat Laun telah berubah menjadi Sebuah kata yang kini di kenal dengan nama : Ama Hei ). ( Ingat kata : Sela dalam Kitab Suci Agama Kristen dalam Mazmur yang berarti : Berhenti/ Istirahat ) .
dalam Kapata Tua itu juga di sebut bahwa Manusela ini Noh/ Nuh itu disebut : Solo Huwa yang artinya sama dengan kata : Saleh Hua seperti dalam sebuah kata di kitab suci agama Kristen.Juga dalam Kapata Tua itu di sebut, Bahwa mulai dari El Manu inilah turunan dari Noh/ Nuh itu dan anak-anaknya di sebut : Alifuru dan dari situlah mereka mulai terpencar-pencar dan memenuhi isi bumi ini hingga kini.
Arti kata Alifuru ini, sama halnya juga, seperti yang di berikan oleh orang-orang di beahan bumi bagian barat, yakni : Alif/Alpha/Alaph/Alapha yang berarti yang pertama, dan Ur/Uru/Uri/Uli/Ori berarti : Tempat kediaman, jadi mereka-lah bangsa pertama yang mendiami tempat itu, sebagai anak cucu langsung dari Noh/Nuh. ( Ingat Kata : Ur-Salem, Atau Uru/Yuru/Yeru salem, Ur Kasdim, Raja Nebukadnezar yang asal dari kata-kata : Baal Uru Azar, yang sama-sama dengan kata Alif itu, banyak di pakai dalam bahasa – bahasa Arami, Ibrani, Yahudi, Arab, Semit ) .
Dalam Kapata-Kapata tua mereka itu juga di kisahkan, bahwa Bangsa Alifuru itu membangu kerajaan mereka yang pertama yang bernama : Kerajaan Nunusaku dengan ibukotanya Nunusaku juga, yang berarti : Nunu = Waringin, Saku= Aku sebelah Atas. Nunusaku berarti :
Aku sebelah atas waringin, atau aku tetap sebelah atas. Sebab itu dalam Kapata-kapata Tua, tercantum selalu moto hidup mereka dalam kata-kata dari kapata-kapata tua, berbunyi : Loa El Hak, Turu El Hak, Witi Huwa Mose-mose, yang artinya : Naik besar/ turun besar, angkat kasi naik atau angkat kasi turun, tetap besar dan perkasa, atau di lain Kapata Tua ada tertera : Loa Nusa, TuruNusa, Hiti Huwa Mese-mese, Solo Huwa eei Maun El ( Atau dilain kapata tua disebut : El Manu ee ) yang berarti : Naik pulau , turun pulau , tetap besar atau perkasa seperti Saleh Hua, karena Allah ada berserta Umatnya. ( Banding Kata : Eei Maun El, atau El Manu ee, dengan kata dalam kitab suci Agama Kristen ada kata Imanuel atau Emanuel yang berarti Allah beserta kita, umat Tuhan ).
Adik kandung langsung dari bangsa Alifuru ini, seperti juga dalam versinya orang yang berada di belahan bumi barat di akui juga oleh para datuk, yang kini di sebut orang –orang Irian atau Papua, yang pusat kediamannya di tempat yang kini dikenal dengan nama : Kepala burung dari Pulau Papua.
Maaf kalau boleh tau yg punya blog ini asal dari mana....???
AntwoordVee uitApa sdh betul yg anda katakan....
Sumber darimana anda dapatkan cerita ini....???
Mungkin itu sj yg ingin aku tanyakan....
Karna yg anda tutur dari atas smpai kebawah, aku rasa masih kurang...
Om michael frwngky antua ini dari booi ini bt png kaka yang pnya blok tersebut
AntwoordVee uitDari isi paparan sejarah ini, Ada kalimat Di atas yg mengatakan KAPATA tua. Yg jadi pertanyaan sy adalah,
AntwoordVee uitApa bunyi dari KAPATA tua tersebut?
Dan tolong kasih tau arti dari kapata tua yg di Maksud. Lucu 😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄